Yogyakarta: Warung Soto Kadipiro


“Yang membuat soto ini unik adalah ayam gorengnya yang lezat yang dapat Anda pesan secara terpisah.

Yogyakarta merupakan surga kuliner bagi pemburu makanan autentik dengan beragam pilihan hidangan lokal yang menggiurkan. Termasuk diantaranya adalah soto ayam. Salah satu pionir sajian ini adalah Soto Kadipiro, sebuah rumah makan terkenal yang sudah berdiri bahkan sebelum Indonesia merdeka.

Mulai beroperasi pada 1921, terdapat beberapa gerai soto yang juga dinamakan Soto Kadipiro di daerah ini. Secara bisnis, satu dengan yang lainnya sama sekali tidak memiliki kaitan. Meski demikian, pemilik dari masing-masing gerai ini rupanya masih punya hubungan saudara, sehingga kemudian muncul beberapa gerai soto ayam dengan brand yang sama.

Saya berkesempatan untuk mengunjungi gerai Soto Kadipiro yang asli – paling tidak menurut tulisan yang tertera di dindingnya, yang berbunyi “Warung Soto Kadipiro Sejak 1921”. Gerai Soto Kadipiro lain yang saya temui kebetulan juga memiliki papan nama di bagian depan yang bertuliskan “Soto Kadipiro II Sejak 1973”. Saya berada di tempat yang benar, kalau begitu.

Menempati gedung klasik berlantai satu lengkap dengan pintu kayu yang sarat dengan nuansa tempo dulu, rumah makan ini mampu menampung hingga 80 orang. Meskipun buka mulai pukul delapan pagi hingga pukul dua siang, restoran ini bisa tutup lebih awal jika pasokan soto ayamnya sudah habis tak bersisa.

Dari penampilannya, soto ayam di sini tidak jauh berbeda dengan soto ayam lain yang biasa Anda temukan. Yang membuatnya unik adalah ayam gorengnya yang lezat yang dapat Anda pesan secara terpisah. Terdiri dari nasi, ayam suwir, tomat, kol, dan toge, soto ini juga disajikan bersama dengan sambal spesial. Penggunaan kunyit untuk kaldu ayamnya memberikan warna kekuningan dan manambah kesegaran kuah soto, sehingga hidangan ini menjadi lebih istimewa.

Jl. Wates KM 3,
Yogyakarta
Buka setiap hari, pukul 08.00-14.00 WIB
Harga: Rp.20.000/US$1,50 per orang


A die-hard fan of authentic Indonesian delights who loves the idea of travelling to the cradle of those enticing local treats. Yet, you might often find this young lad busy with his guitar – be it alone in his room or, sometimes, on stage.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *