Elegant – Good Indonesian Food /story Your guide to explore Indonesian cuisine Wed, 03 Apr 2019 13:13:20 +0000 id-ID hourly 1 https://wordpress.org/?v=4.9.10 Cita Rasa Lokal, Penampilan Internasional /story/cita-rasa-lokal-penampilan-internasional/ /story/cita-rasa-lokal-penampilan-internasional/#respond Tue, 18 Oct 2016 05:00:55 +0000 https://goodindonesianfood.com/id/?p=5181 Mengeksplorasi sajian Nusantara bertaraf mancanegara

The post Cita Rasa Lokal, Penampilan Internasional appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
Membahas tentang makanan Indonesia memang tak akan ada habisnya. Pasalnya, setiap wilayah di negara ini – yang tersebar di sekitar 17.000 pulau – memiliki bahan tersendiri yang menciptakan ciri khas kuliner. Jenis hidangan yang disajikan pun beraneka ragam, mulai dari makanan berkuah, bersantan, kering, sampai yang dikukus atau dibakar. Singkatnya, Indonesia bisa dibilang surga kuliner bagi para pencinta makanan.

Meski demikian, pengaruh dari bangsa lain yang cukup kuat selama beberapa tahun terakhir mau tak mau mengubah kultur masyarakat Indonesia terkait dengan dunia gastronomi. Ditambah dengan invasi menu hidangan barat yang kian populer, sajian Nusantara pun dituntut untuk bersolek jika ingin tetap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Menyadari fakta tersebut, tak heran jika kini banyak restoran Indonesia yang semakin giat berinovasi. Mulai dari sajian khas Padang, Sunda, Sulawesi, sampai Bali kini tampil dengan lebih menarik dan representatif.

Restoran Bengawan Solo, Hotel Grand Sahid

editors-note-progressive-indonesian-food-bengawan-solo

Hotel Grand Sahid, Jakarta memahami betul misi yang diemban sebuah santapan. Berada di pusat bisnis ibu kota, hotel ini dilengkapi dengan restoran Bengawan Solo yang menyajikan hidangan Nusantara autentik sejak 1991. Jadi, tak heran jika restoran yang dipenuhi dekorasi wayang itu kerap dipilih sebagai tujuan kuliner para ekspatriat dan tamu negara. Meski mengusung nama Solo, namun menu yang ditawarkan tak melulu berasal dari kota di Jawa Tengah itu. Ada sekitar 40 sajian dari Sabang hingga Merauke yang ditawarkan untuk memuaskan hasrat kuliner para pelanggannya. Mulai dari Gado-Gado, Nasi Goreng Bengawan Solo, Soto Betawi, hingga Martabak Padang tersedia di sini. Tentunya dengan penampilan yang atraktif dan impresif.

Hotel Grand Sahid Jaya Lobby Level
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86
Jakarta
T: 021 570 4444 ext 1438
Buka setiap hari, pukul 11.00-23.00 WIB

Restoran Sriwijaya, The Dharmawangsa

editors-note-progressive-indonesian-food-sriwijaya

Yang reputasinya tak kalah ulung dalam menyajikan kuliner dalam negeri adalah Restoran Sriwijaya di The Dharmawangsa. Berbeda dengan Bengawan Solo yang tampil lebih kasual setelah renovasi tahun lalu, Sriwijaya memilih untuk mengemas hidangan Indonesia progresif dengan gaya fine dining ala Perancis yang mewah dan elegan. Contohnya saja, set makan malam Palembang, Manado, dan Betawi yang bisa dipadankan dengan beraneka jenis wine. Ada juga pilihan a la carte berupa rawon yang terbuat dari short ribs yang dimasak dengan teknik sous-vide atau pasta yang dimasak dengan tinta cumi dan tambahan lobster bumbu khas Bunaken. Dijamin menggugah selera.

Jl. Brawijaya Raya No.26
Jakarta Selatan
T: 021 725 8181
Buka setiap hari, pukul 06.30-23.00 WIB

Namaaz Dining

editors-note-progressive-indonesian-food-namaaz-dining

Satu lagi makanan Indonesia wajib coba dipersembahkan oleh Namaaz Dining. Tempat makan eksklusif yang hanya melayani 28 orang setiap harinya ini membuat hidangannya dengan teknik gastronomi molekular. Ada 17 menu hidangan untuk makan malam dengan penyajian yang unik. Jangan kaget jika sebuah kertas dan pensil terhidang di depan Anda untuk dimakan, bisa jadi itu adalah opor ayam. Andrian Ishak, sang pendiri, menjuluki tempat berkaryanya ini sebagai fun dining.

Jl. Gunawarman No.42
Jakarta Selatan
T: 021 3306 1000
Buka Selasa-Sabtu, pukul 18.30-24.00 WIB

The post Cita Rasa Lokal, Penampilan Internasional appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
/story/cita-rasa-lokal-penampilan-internasional/feed/ 0
Bali: Café Degan /story/bali-cafe-degan/ /story/bali-cafe-degan/#respond Tue, 27 Sep 2016 05:00:12 +0000 https://goodindonesianfood.com/id/?p=4854 Jl. Petitenget No. 09, Kerobokan, Bali
Rp100.000/US$7,60 per orang

The post Bali: Café Degan appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
Seminyak memang menaungi berderet restoran yang menawarkan beragam hidangan dari seluruh penjuru dunia. Namun, jika Anda mengejar masakan autentik Indonesia, Café Degan adalah pilihan yang tepat. Didirikan oleh juri MasterChef Indonesia Degan Septoadji Suprijadi, Café Degan menyajikan masakan-masakan rumahan bergaya fine-dining.

Dengan desain interior yang terinspirasi dari rumah joglo Jawa dan lagu keroncong yang melantun di latarnya, atmosfernya terasa lebih Yogyakarta dibandingkan Bali. Menunya terdiri atas makanan Thailand dan Indonesia, tetapi sebagai penggemar berat makanan Indonesia, saya memilih jenis masakan yang terakhir. Saat itu, saya memesan lumpia goreng, sayur lodeh, dan ikan panggang kemangi. Perlu diketahui juga bahwa harga makanan di sini mulai dari Rp56.000, cukup terjangkau untuk kelas restoran fine-dining.

cafe degan cafe degan

Makanan di sini dihidangkan layaknya masakan rumahan, seperti sayur lodeh dan piring keramik putih yang digunakan untuk nasinya. Soal rasa, semuanya luar biasa. Ikan bakarnya memiliki aroma yang sedap berkat tambahan daun kemangi lemon, sementara sayur lodehnya dibuat dengan kekentalan santan yang tepat dan sayurnya dimasak dengan baik. Walau tergolong makanan pembuka, pada akhirnya, lumpia gorengnya saya jadikan lauk.

Terlepas dari nuansa mewahnya, Café Degan terasa seperti restoran rumahan.

Jl. Petitenget No. 09, Kerobokan,
Bali
T: 0813 3728 1281
Buka setiap hari, pukul 11.00-22.30 WITA
Rp100.000/US$7,60 per orang

The post Bali: Café Degan appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
/story/bali-cafe-degan/feed/ 0
Bali: Arang Sate Bar /story/bali-arang-sate-bar/ /story/bali-arang-sate-bar/#respond Fri, 23 Sep 2016 05:00:53 +0000 https://goodindonesianfood.com/id/?p=4842 Jl. Raya Ubud No. 8, Kabupaten Gianyar, Bali
Rp150.000/US$11,40 per orang

The post Bali: Arang Sate Bar appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
Chandi adalah sebuah restoran yang seharusnya sudah tidak asing lagi bagi mereka yang telah mengelilingi Bali. Didirikan oleh talenta lokal chef Agung Nugroho – yang pernah bekerja di Nobu dan The Spice Market – tempat makan ini menyajikan masakan Indonesia kelas atas.

Sebelum pembahasannya berlanjut, saya ingin menekankan bahwa artikel ini tidak membahas tentang Chandi. Seperti yang tertera di judul, artikel ini didedikasikan untuk mengapresiasi kreasi terbaru Agung Nugroho: Arang Sate Bar. Terletak di Ubud, Arang Sate Bar menyajikan hidangan sate yang dibuat dengan sentuhan modern.

Saat berkunjung ke sana, saya mendapat kesempatan untuk mencicipi beberapa hidangan khasnya, termasuk sate vegetarian dan sate udang. Satenya diletakkan di atas batu panas, sehingga dagingnya matang merata tanpa menimbulkan kegosongan. Bagi Anda yang peduli akan kesehatan, seharusnya tahu bahwa bagian daging bakar yang gosong mengandung karsinogen yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Oleh karena itu, metode memasak seperti ini patut didukung.

Meski demikian, lumpia basahnya yang menggoda serta salad tempe bit panggangnya mencuri perhatian dari aneka ragam sate yang ditawarkan. Lumpianya berisi tempe yang telah dibumbui dengan apik, dilengkapi saus yang kental dan lembut dengan sedikit rasa manis. Saladnya diracik dengan irisan bit, sayur-sayuran, dan tempe yang dikaramelkan, yang memberikan sentuhan rasa manis yang memuaskan ke keseluruhan hidangan tersebut. Arang Sate Bar merupakan destinasi wajib bagi Anda yang ingin mencari makanan lokal dengan sentuhan modern.

Jl. Raya Ubud No. 8,
Kabupaten Gianyar, Bali
T: (0361) 479 2199
Buka setiap hari dari jam 11.00-23.00 WITA
Rp150.000/US$11,40 per orang

 

The post Bali: Arang Sate Bar appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
/story/bali-arang-sate-bar/feed/ 0
Bali: Bambu Restaurant /story/bali-bambu-restaurant/ /story/bali-bambu-restaurant/#respond Wed, 20 Jul 2016 05:00:09 +0000 https://goodindonesianfood.com/id/?p=4043
Jl. Petitenget No. 198, Seminyak, Bali
Harga: Rp.250.000/US$19 per orang

The post Bali: Bambu Restaurant appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
Dinamisnya dunia kuliner Indonesia telah membuat saya jatuh cinta sejak sekitar 3,5 tahun lalu. Sejauh ini, baik Jakarta maupun Bali memiliki kekuatan yang sama dalam hal jumlah rumah makan modern yang ditawarkan, dengan restoran-restoran baru yang tak pernah berhenti bermunculan setiap bulannya. Meski demikian, hanya sedikit yang mampu bertahan dan tetap populer di kalangan pencinta kuliner. Salah satunya adalah Bambu di Seminyak, Bali.

Dibuka pada 2014, Bambu terletak di Jalan Petitenget yang sibuk. Sebelum berangkat, saya sudah memesan tempat di sana untuk pukul 21.30. Namun, saya berubah pikiran dan berniat untuk datang pada pukul enam sore. Beruntung, sang resepsionis cukup berbaik hati dan memperbolehkan saya untuk datang ke restoran pada jam tersebut dan mencoba mencarikan meja untuk saya.

Saat tiba, saya diberitahu bahwa meja saya sudah tersedia, meskipun hanya sampai pukul 19.30. Saya pun menuju lantai dua, dan cukup terkesan dengan atmosfer restoran yang sangat nyaman. Sembari berjalan, saya mengamati bagaimana Bambu berhasil mengkombinasikan nuansa tradisional Indonesia dengan desain kontemporernya. Ini terlihat dari keberadaan joglo di atas kolam dan juga penggunaan serbet bermotif batik.
Setelah duduk manis, salah satu staf bernama Sari memperkenalkan dirinya dan kemudian bercerita sedikit soal sejarah restoran ini. Mengingat ini merupakan pengalaman pertama saya berkunjung ke Bambu, saya memintanya untuk memberikan rekomendasi menu di sini. Pada akhirnya, saya memesan ayam pelalah, sayur sambiki, dan tuna bakar.

Sambil menunggu makanan saya datang, saya mencoba hidangan complimentary berupa rempeyek. Rasanya mengingatkan saya akan rempeyek buatan asisten rumah tangga saya, walaupun yang ini lebih tidak berminyak, sementara terinya bisa berpadu apik dengan tepung. Baru saja saya berniat untuk meminta bungkusan kedua, pesanan saya tiba di atas meja. Ayam pelalah di sini menggunakan bumbu Bali yang lebih ringan jika dibandingkan dengan hidangan Bali lain yang pernah saya cicipi, sementara sayur sambikanya memiliki kombinasi yang kompleks antara rasa manis dan gurih.

Setelah selesai dengan hidangan utama, saya pun beralih mencoba hidangan penutup. Saya memilih laklak (pancake tradisional Bali) untuk menutup pengalaman bersantap saya di Bambu. Biasanya, laklak yang dijual di pinggir jalan memiliki tekstur yang kenyal, meskipun agak padat. Di Bambu, laklaknya lebih garing, tapi masih memiliki kekenyalan yang pas. Poin tambahan lain juga terletak pada rasa santannya yang kental.
Selain menyajikan hidangan yang lezat, pelayanan di Bambu bisa dibilang juara. Semua stafnya sangat ramah dan juga cekatan dalam melayani pelanggan. Singkat kata, saya pun meninggalkan restoran ini dengan senyum merekah di wajah saking puasnya.

Jl. Petitenget No. 198,
Seminyak, Bali
Telp: (0361) 846 9797
Buka setiap hari, pukul 18.00-24.00 WIB
Harga: Rp.250.000/US$19 per orang

The post Bali: Bambu Restaurant appeared first on Good Indonesian Food.

]]>
/story/bali-bambu-restaurant/feed/ 0