Bali: Arang Sate Bar


Chandi adalah sebuah restoran yang seharusnya sudah tidak asing lagi bagi mereka yang telah mengelilingi Bali. Didirikan oleh talenta lokal chef Agung Nugroho – yang pernah bekerja di Nobu dan The Spice Market – tempat makan ini menyajikan masakan Indonesia kelas atas.

Sebelum pembahasannya berlanjut, saya ingin menekankan bahwa artikel ini tidak membahas tentang Chandi. Seperti yang tertera di judul, artikel ini didedikasikan untuk mengapresiasi kreasi terbaru Agung Nugroho: Arang Sate Bar. Terletak di Ubud, Arang Sate Bar menyajikan hidangan sate yang dibuat dengan sentuhan modern.

Saat berkunjung ke sana, saya mendapat kesempatan untuk mencicipi beberapa hidangan khasnya, termasuk sate vegetarian dan sate udang. Satenya diletakkan di atas batu panas, sehingga dagingnya matang merata tanpa menimbulkan kegosongan. Bagi Anda yang peduli akan kesehatan, seharusnya tahu bahwa bagian daging bakar yang gosong mengandung karsinogen yang dapat menimbulkan penyakit kanker. Oleh karena itu, metode memasak seperti ini patut didukung.

Meski demikian, lumpia basahnya yang menggoda serta salad tempe bit panggangnya mencuri perhatian dari aneka ragam sate yang ditawarkan. Lumpianya berisi tempe yang telah dibumbui dengan apik, dilengkapi saus yang kental dan lembut dengan sedikit rasa manis. Saladnya diracik dengan irisan bit, sayur-sayuran, dan tempe yang dikaramelkan, yang memberikan sentuhan rasa manis yang memuaskan ke keseluruhan hidangan tersebut. Arang Sate Bar merupakan destinasi wajib bagi Anda yang ingin mencari makanan lokal dengan sentuhan modern.

Jl. Raya Ubud No. 8,
Kabupaten Gianyar, Bali
T: (0361) 479 2199
Buka setiap hari dari jam 11.00-23.00 WITA
Rp150.000/US$11,40 per orang

 


Started her career as a food writer in 2012, Jessicha Valentina is the online editor of Good Indonesian Food. Jessicha has loved Sayur Asem since she was a wee kid and spends her free time trying to cook it.

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *