“Bakso bakarnya paling membuat saya kagum. Bakso ini punya tekstur yang sempurna, dan menghasilkan campuran yang tepat antara tepung tapioka dan daging.“

Mundur ke tahun 2013, saya cukup beruntung karena ditugasi untuk melakukan perjalanan dinas ke Malang dengan beberapa jurnalis kuliner. Selama di perjalanan, mereka terus-menerus mengoceh tentang kemungkinan berkunjung ke Bakso Bakar Pak Man. Sayangnya, saya terserang demam di sana dan terpaksa melewati sesi mencicipi bakso bakar yang terkenal itu. Nah, dengan rasa penasaran yang masih sangat tinggi selama, saya memutuskan untuk mengunjungi restoran ini ketika kembali ke Malang. Untungnya, saya berkesempatan mengunjungi daerah ini beberapa waktu lalu dan akhirnya mencicipi hidangan andalan Pak Man.

Didirikan pertama kali pada 1965, Bakso Bakar Pak Man baru menjual makanan yang membuatnya terkenal di Malang pada 1991. Awalnya, Pak Man hanya menjual bakso kuah. Namun, setelah dia mulai membakar bakso, menu ini menjadi populer. Saat ini, pria berusia 80 tahun tersebut mengoperasikan dua toko.

Di sini, ditawarkan bakso kuah dan bakso bakar. Saya memutuskan untuk mencicipi keduanya. Bakso bakarnya paling membuat saya kagum. Bakso ini punya tekstur yang sempurna, dan menghasilkan campuran yang tepat antara tepung tapioka dan daging. Bagian luarnya tampak agak gosong, yang berasal dari kecap yang dicampurkan saat proses pembakaran. Dengan tambahan cabai, lidah saya semakin terpuaskan.

Walau saya tidak menilai setinggi bakso bakarnya, bakso kuahnya cukup enak. Mi hijaunya sempat membuat saya tak yakin dengan makanan ini. Namun, setelah mengguyurnya dengan kuah bercita rasa bawang yang disediakan, mi ini menjadi hidangan yang khas dengan sendirinya.

Rasanya seperti yang digembar-gemborkan banyak orang, dengan Bakso Bakar Pak Man yang berhasil memberikan impresi yang membekas di indra pengecap saya. Sangat puas dengan pengalaman pertama, saya mampir ke tempat ini untuk kedua kalinya sebelum meninggalkan Malang.

Jl. Diponegoro No. 19
Malang, Jawa Timur
Telp: 0818 388 193
Buka tiap hari, pukul 09.00–20.00 WIB
Harga: Rp25.000/US$1,90 per orang